Tips – Trik Membeli Hp Second Atau Bekas baik
 itu hp nokia, siemens, Sony Ericsson, Motorola, Samsung, O2, 
BlackBerry, LG dan lain-lain. Mungkin karena keterbatasan dana yang kita
 miliki, maka dengan terpaksa terkadang kita harus membeli ponsel second
 / bekas untuk menyesuaikan dengan kantong kita. Tapi tenang saja kawan,
 jikalau kita pintar dalam memilih HP second atau bekas tadi, insyaAllah
 kita akan mendapatkan HP yang masih berkualitas.  
Berikut 10 Tips – Trik Membeli Hp Second Atau Bekas  :
 
 1. Perhatikan Kondisi Fisik HP dan kelengkapan. 
Periksalah
 kondisi luar maupun dalam ponsel apakah masih dalam keadaan baik, 
Jangan terkecoh dengan Cassing yang bagus/bersih. Lihat kondisi segel, 
apakah ada tanda-tanda pernah di bongkar? Perhatikan warna baut dan 
bentuk kembangnya, biasanya ponsel yg pernah di utak-atik warna bautnya 
sedikit memudar dan btk kembangnya sudah agak rusak. Setelah anda 
memeriksa kondisi ponsel, maka selanjutnya hidupkan ponsel, coba semua 
tombol-tombol pada keypad apakah ada yang macet ataupun malah tidak 
berfungsi. Cobalah menekan sembarang tombol angka pada keypad sebanyak 
mungkin dan pastikan ponsel tidak hang. Lalu pastikan fungsi-fungsi pada
 menu semua berfungsi dengan baik, misalnya: ringtone, getar, kamera, 
bluetooth, radio dan lain-lain.
2. Kondisi Baterai.
Tidak
 mudah untuk tahu kondisi baterai Handphone yang kita beli, apakah masih
 baik dan normal atau sudah ngedrop. Baterai yang bocor hanya bartahan 
satu atau dua hari dalam posisi standby dan beberapa jam saat kondisi 
sering digunakan. Jarang penjual yang terus terang tentang kondisi 
baterai HP karena tentunya akan menurunkan Harga HP yang ditawarkan. 
Cara yang terbaik adalah menanyakan dengan sopan tentang kondisi 
baterai, apakah masih baik dan normal atau bermasalah alias bocor.
3. Charger
Perhatikan charger-nya.
 Biasanya yang tidak original lama proses charger-nya, sebaliknya yang 
original cepat proses charger-nya. Fisik charger yang original lebih 
berat dibandingkan dengan yang tidak original. Kabel original lebih 
panjang dibanding yang tidak original.
4. Sinyal
Pastikan
 sinyal ponsel masih baik. Untuk mengecek sinyal ada cara yang ampuh 
yaitu menggunakan kartu yang di daerah Anda sinyalnya paling bagus. Jika
 menggunakan kartu itu saja sinyal terlihat naik turun terlalu lama 
mungkin sinyal sudah bobrok.
5 . Garansi.
Tanyakan
 kepada si penjual apakah hp/ponsel bekas atau second tersebut masih 
dalam masa garansi, biasanya ponsel yang masih bergaransi adalah ponsel 
yang belum berumur lebih dari setahun dari tanggal pembelian tangan 
pertama, jika tidak garansi lagi, sebaiknya anda tanyakan kepada si 
penjual untuk berapa lama ia berani menjamin hp tersebut, usahakan 
nyatakan secara tertulis atau paling tidak tulis dalam kwitansi 
pembelian. Karena barang hasil perbaikan dari yang rusak belum tentu 
stabil dan lengkap fungsinya. Pertimbangkan untuk tidak membeli HP 
apabila tidak ada jaminan, kecuali anda menanggung resiko yang besar.
6. Nomor IMEI
Periksalah
 dengan seksama apakah sama semua antara nomor IMEI pada ponsel 
(biasanya tertera di bagian belakang ponsel/dibalik battery), nomor IMEI
 pada program ponsel(mesin ponsel) dan nomor IMEI yang tertera pada dos 
ponsel. Hal ini dilakukan adalah untuk mempermudah anda untuk menjual 
kembali ponsel ini dikemudian hari sebab nomor IMEI pasti cocok semua.
7. Survey.
Hal
 terpenting sebelum Anda belanja handphone bekas adalah survey harga. 
Pengetahuan Anda tentang harga akan menyelamatkan Anda dari membayar 
lebih mahal dan harga pasar. Pelajari panduan terkini, panduan harga 
dapat anda temukan di koran atau media yang banyak memuat panduan harga 
ponsel second seperti koran atau situs / web yang menyediakan 
secara lengkap harga-harga terbaru dari hp / ponsel Second. Pelajari 
datanya dan sesuaikan dengan kemampuan kantong anda untuk membeli yang 
sesuai type cell phone yang anda inginkan.
8. Sparepart
Sebisa
 mungkin pilih hp / ponsel yang masih lengkap seperti kotak hp, buku 
manual, kabel data, ataupun CD software (jika memang masih ada) serta 
sebaiknya anda memilih ponsel yang memiliki jaringan servis yang banyak,
 hal ini mempermudah anda dalam memperbaiki kerusakan yang mungkin 
terjadi saat anda menggunakan ponsel tersebut, demikian juga dengan 
ketersediaan suku cadang/sparepart ataupun aksesori ponsel yang lengkap.
9. Curiga.
Hati-hati
 apabila anda ditawarkan seseorang sebuah Ponsel Second apalagi apabila 
yang ditawarkan terasa murah sekali baik di counter maupun dijalan. 
Memelihara rasa curiga akan lebih baik daripada anda membeli barang 
hasil tindak kejahatan atau semacamnya. Dan jangan pernah membeli barang
 panas atau istilah yang kita kenal Black Market karna itu akan 
merugikan anda sendir nantinya.
10. Tawar Harga
Kita
 pembeli adalah raja dan selain itu keuntungan membeli HP second adalah 
kita bisa melakukan tawar-menawar kepada penjual. Kita bisa mendapatkan 
HP second murah jika kita pintar-pintar memanfaatkan kondisi HP sebagai 
‘senjata’ untuk menawar, misalnya dari cacat fisik atau kelengkapan HP 
yang kurang atau bukan original. Penjual pun sudah pasti memasang harga 
HP lebih tinggi dari modal yang mereka keluarkan, sehingga akan rugi 
rasanya jika kita tidak menawar harga yang mereka tetapkan.
Dengan begitu anda akan mendapatkan hp 
second yang masih berkualitas dan memuaskan. Good Luck !!!
sumber : http://www.meriwardanaku.com/2011/06/10-tips-trik-membeli-hp-second-atau.html