Kini, proses pengecatan membutuhkan ruangan khusus, yang
dikenal dengan painting room (ruang cat).Bahan cat yang berkualitas tinggi,
membutuhkan pula teknik dan pendukung yang baik.
Pengecatan tidak bisa dilakukan di ruangan terbuka, karena sisa- sisa cat akan kembali melekat pada permukaan yang dicat, yang mengakibatkan permukaan cat tidak bisa halus.
Debu dan binatang kecil yang hinggap sulit dihilangkan karena cat cepat mengering.Oleh karena itu, pengecatan dilakukan di ruang pengecatan yang memiliki sirkulasi udara yang bagus. Udara yang disaring, diisap dari luar akan kembali dikeluarkan lewat saluran lain. Sehingga terjadi perputaran udara. Kabut cat akan spontan terisap keluar sehingga tidak ada kesempatan menimpa permukaan yang baru dicat.
Pengecatan tidak bisa dilakukan di ruangan terbuka, karena sisa- sisa cat akan kembali melekat pada permukaan yang dicat, yang mengakibatkan permukaan cat tidak bisa halus.
Debu dan binatang kecil yang hinggap sulit dihilangkan karena cat cepat mengering.Oleh karena itu, pengecatan dilakukan di ruang pengecatan yang memiliki sirkulasi udara yang bagus. Udara yang disaring, diisap dari luar akan kembali dikeluarkan lewat saluran lain. Sehingga terjadi perputaran udara. Kabut cat akan spontan terisap keluar sehingga tidak ada kesempatan menimpa permukaan yang baru dicat.
Pekerjaan pengecatan dimulai dari pengamplasan permukaan
bodi menggunakan amplas yang kasar, sampai dengan amplas halus. Jika diperlukan
dilakukan pendempulan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Pengecatan merupakan kegiatan
praktik yang menyenangkan, karena merupakan pekerjaan terakhir sebelum
kendaraan bisa digunakan.
Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai, terlebih dahulu persiapkan peralatan yang diperlukan. Seperti kompresor udara (sebagai sumber udara), slang-slang tekanan tinggi termasuk sambungan-sambungannya yang rapat, spray gun, kertas masking, baju khusus pengecatan, masker udara (untuk melindungi pernafasan kita) cat yang akan digunakan dan kelengkapannya, serta peralatan lainnya. Untuk melindungi komponen yang tidak akan dicat perlu dimasking terlebih dahulu. Kemudian kendaraan dibawa ke ruangan khusus pengecatan (spray booth).Hal ini dilakukan agar saat melakukan pengecatan, tidak terganggu oleh debu dan kotoran disekitar pengecatan.
Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai, terlebih dahulu persiapkan peralatan yang diperlukan. Seperti kompresor udara (sebagai sumber udara), slang-slang tekanan tinggi termasuk sambungan-sambungannya yang rapat, spray gun, kertas masking, baju khusus pengecatan, masker udara (untuk melindungi pernafasan kita) cat yang akan digunakan dan kelengkapannya, serta peralatan lainnya. Untuk melindungi komponen yang tidak akan dicat perlu dimasking terlebih dahulu. Kemudian kendaraan dibawa ke ruangan khusus pengecatan (spray booth).Hal ini dilakukan agar saat melakukan pengecatan, tidak terganggu oleh debu dan kotoran disekitar pengecatan.
Selama melaksanakan pengecatan, diperlukan teknik pengecatan
yang tepat, agar memperoleh hasil yang maksimal.Sebagai contoh, pencampuran
warna harus tepat. Apalagi kita melakukan spot repainting atau nyepet, maka cat
lama dengan cat baru juga harus sama. Selain itu, pengaturan jumlah cat dan
udara harus tepat sehingga menimbulkan campuran yang tepat.Jarak pengecatan
juga harus disesuaikan dengan kondisi campuran cat dan thinnernya, overlapping
pengecatan juga harus baik.
Dengan menggunakan teknik yang tepat, maka hasil pengecatan
akan maksimal. Setelah pengecatan selesai, maka kendaraan dibawa ke ruang
khusus untuk dipanaskan. Pemanasan ini penting untuk mempercepat proses
pengeringan cat. Sumber dari panas bisa menggunakan lampu pemanas biasa atau
sekarang sudah banyak menggunakan ruangan pemanas oven.
Setelah selesai pengecatan, agar kendaraan lebih mengkilap
dan cat benar-benar rata, maka dilakukan polishing atau poles cat. Poles dapat
dilakukan dengan menggunakan mesin, dapat juga menggunakan tangan.Khusus
memoles kendaraan setelah selesai pengecatan, disarankan memoles dengan
menggunakan mesin untuk menimbulkan kilau yang beraturan (melingkar).
Proses polish juga bisa dilaksanakan tidak hanya sehabis
pengecatan, akan tetapi bisa dilakukan apabila terdapat goresan yang terdapat
pada cat, namun tidak terlalu dalam. Proses pengerjaannya sama dengan setelah
pengecatan, sampai didapatkan hasil yang baik.